Batam.- Maraknya penggiat tambang pasir illegal di wilayah Sambau Nongsa Kota Batam Kepulauan Riau hingga saat ini masih tetap beroperasi.
Hal ini terlihat saat awak media ini melakukan investigasi, tampak terlihat puluhan lori dum truk lalu lalang mengangkut pasir hasil tambang secara illegal yang dilakukan oleh oknum oknum yang tidak bertanggungjawab guna meraup untung yang sangat menjanjikan. (Kamis, 24/04/2025).
Dari informasi yang di himpun di lokasi tambang, dimana para pelaku tambang illegal ini di bawah naungan pria berpangkas cepak.
Hal ini dinilai menjadi dilema bagi para penegak hukum yang membidanginya untuk menindak pekerjaan yang merusak lingkungan hidup tersebut, mengingat di beberapa wilayah yang ada di indonesia sering terjadi bentrok antara sesama aparat.
Dengan demikian, pemerintah harus mengambil sikap tegas dalam menyelamatkan ibu pertiwi dari ulah ulah oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut demi keberlangsungan kehidupan alam yang seimbang.
Hingga berita ini di upload, awak media ini masih mencoba mengkonfirmasi Amsakar Ahmad selaku Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, dimana merupakan lembaga pemerintah pusat yang bertanggung jawab untuk mengelola, mengembangkan, dan membangun Kawasan Batam dan sekaligus selaku kepala Pemerintah Kota (Pemkot) Batam. (*)
Leave a Reply