“Pesan Dari Motivator Pimpinan Redaksi Bongkarkasus: “Jadilah Wartawan dengan Kesadaran dan Berintegritas”

Bongkarkasus.com,- Berfokus pada Motto “Mengungkap Tabir Peristiwa Dengan Data dan Fakta”, media online bongkarkasus.com membawa pesan yang diterimanya dari sang motivator,  kepada para wartawan yang mungkin menghadapi masalah atau tantangan dalam menjalankan tugas dilapangan melaluli perumpamaan “Anda manusia atau zombi?” Redaksi bongkarkasus.com ingin menekankan betapa pentingnya peran seorang wartawan yang aktif, memiliki kemampuan observasi, pemikiran kritis, dan tanggung jawab yang penuh dalam mencari serta menyampaikan informasi ke publik.

Untuk itu perlu diketahui Penjelasan Perumpamaan Manusia dan Zombi:

Zombi diibaratkan sebagai seseorang yang berjalan tanpa kesadaran, tidak memiliki kepekaan, atau tidak mampu menilai situasi di sekitarnya dengan tepat. Mereka “tidak punya indra,” yang berarti mereka seolah-olah kehilangan kemampuan untuk merasakan, mendengar, atau melihat secara kritis hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitar.

Dalam konteks ini, zombi menggambarkan wartawan yang hanya sekedar menjalankan rutinitas tanpa benar-benar terlibat atau menyelami makna dan tanggung jawab profesinya.

Manusia, di sisi lain, adalah sosok yang sadar, penuh perhatian, dan menggunakan kelima indranya: mata untuk melihat dan mengamati realitas di lapangan, hidung untuk mengenali kebenaran dan kejujuran dari informasi, telinga untuk mendengar setiap perspektif dengan objektif, lidah untuk menyampaikan fakta dengan benar, dan perasaan atau hati nurani untuk memastikan bahwa semua informasi yang disampaikan memiliki tujuan positif dan berintegritas.

Maka Inti Pesan yang disampaikan sang Motivator media bongkarkasus.com mengajak para wartawan untuk menjadi “Manusia” dalam artian yang sesungguhnya, yaitu pribadi yang sadar, berintegritas, dan menjalankan profesinya dengan penuh tanggung jawab.

Wartawan diharapkan tidak menjadi “zombi” yang hanya menulis tanpa tujuan atau tanpa memikirkan dampak dari berita yang disajikan, melainkan harus aktif mengasah kelima indra yang dimiliki, agar setiap informasi yang mereka sampaikan menjadi bermanfaat bagi masyarakat serta mampu mengungkap kebenaran dengan berani dan adil.(*)