Batam,– PT Pelindo Jasa Maritim menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Rencana Kerja Keamanan atas Pengoperasian Ship to Ship (STS)” di Nipa Transhipment Anchorage Area (NTAA). Acara ini dihadiri oleh TNI Angkatan Laut bersama berbagai instansi terkait untuk membahas langkah strategis dalam menjamin keamanan dan kelancaran operasional di kawasan strategis tersebut. (Jumat, 10 Januari 2025).

Perwakilan TNI AL yang hadir dalam kegiatan FGD ini merupakan perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. Delegasi TNI AL dipimpin oleh Asisten Operasi Kasal, Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., yang juga bertindak sebagai narasumber. Turut hadir Kepala Pusat Informasi Maritim TNI, Danlantamal IV Batam, Kadiskumal, dan sejumlah pejabat lainnya.

Acara ini juga diikuti oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Direktorat Pajak Kepulauan Riau, Kantor Navigasi Kelas I Tanjung Pinang, KSOP Tanjung Balai Karimun, serta sejumlah perwakilan pelanggan yang beroperasi di NTAA.

Acara dimulai dengan sambutan dari Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim, yang dilanjutkan dengan Pembacaan Sambutan Kasal yang disampaikan oleh Asisten Operasi Kasal. Diskusi dalam FGD mencakup berbagai isu strategis, antara lain ancaman pembajakan (piracy), perampokan di laut (security robbery), kapal yang mematikan AIS (Automatic Identification System), hingga perlunya pengadaan radar canggih untuk mendeteksi kapal di wilayah NTAA. Selain itu, dibahas pula kerja sama strategis antara PT Pelindo dan TNI AL dalam pemanfaatan pangkalan di Pulau Nipah untuk mendukung operasional.

Hasil FGD menegaskan pentingnya penguatan infrastruktur pelabuhan modern di NTAA untuk meningkatkan daya saing logistik, pengembangan sistem layanan kapal terpadu, serta keseimbangan antara aspek ekonomis dan sosiologis. FGD ini menjadi bukti nyata sinergi antara PT Pelindo, TNI AL, dan instansi terkait untuk mengoptimalkan NTAA sebagai pusat transhipment yang strategis, aman, dan efisien di perairan Indonesia.(*)