Batam,- Semangat masyarakat Kota Batam dengan hadirnya Gelanggang Permainan (Gelper) Buck Jump di One Mall Batam sebagai gelanggang permainan anak dan keluarga yang menyajikan mesin-mesin orang dewasa untuk permainan yang bersifat untung-untungan.

Hal ini terlihat dengan padatnya pengunjung di lokasi Gelper Buck Jump ini setiap hari, tampak para pemain semua orang dewasa sedang asik bermain dengan mesin tembak ikan dan Mesin Doraemon yang sudah di modifikasi dengan mesin piala dan mesin slot (gong fafu) untuk mengadu nasib.

Pemain Mesin Doraemon yang sudah dimodifikasi di gelper buck jump one batam mall

Dalam setiap mesin permainan ini, setiap pemain mendapat kesempatan untuk mendapatkan hadiah rokok bagi yang beruntung yang bisa di tukarkan dengan uang tunai. 

Namun anehnya, pengelola gelper Buck Jump ini hanya memajang hadiah boneka dan asesories serta alat tulis sebagai hadiah.

Namun pada prakteknya Hadiah Rokok yang tidak ada di pajang menjadi hadiah utama dari setiap mesin permainan tersebut yang bisa di tukar dengan uang tunai dan hadiah kembali lagi ke management pengelola.

Salah satu pemain yang enggan menyebutkan namanya, mengaku banyak kalah melawan mesin itu, namun dia bertahan main dengan harapan balik uangnya yang sudah banyak habis.

Ibu ibu sedang main mesin tembak ikan di buck jump one mall batam

“Dah banyak kalah bang melawan mesin ini, stelan mesinya keras, ini aja bertahan main mana tau balik sebagian kekalahan itu”, ujarnya dengan muka tampak memerah akibat kalah.

Masih menurut pemain, “bayangkanlah bang, satu coin harganya Rp. 1000 setelah dimasukkan dapat kredit di meja 1000, kita beli Rp.100.000 dengan kredit di meja 100.000, kita kasih bet 500, tak nyampe 3 menit dah habis klu tak ada yang mati ikanya, kalau pas kita lagi beruntung panjanglah main, jika nasib sial seberapa banyak pun kita bawa uang ya habis”, ujarnya.

Seperti telah di beritakan sebelumnya, Mesin-mesin yang di sajikan pengelola Gelper Buck Jump ini merupakan mesin judi yang sudah dinyatakan Kepolisian Republik Indonesia masa jabatan Kapolri Jendral Idam Azis dan Jendral Ari Dono selaku Kabagreskrim, setelah melewati tahapan ferivikasi dimana mesin tersebut mengandung unsur untung-untungan dan harus di berantas. 

Yang menjadi pertanyaan, apakah pernyataan yang tertuang dalam progam prioritas Kapolri Idam Azis dengan Telegram Rahasia (TR) ke setiap pimpinan wilayah seluruh indonesia tidak berlaku lagi saat ini? (*)